Kamis, 15 Mei 2014

MAKALAH MENGKAJI PERAN DAN FUNGSI BIDAN





KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat- Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ MENGKAJI PERAN DAN FUNGSI BIDAN “. Makalah ini disusun untuk melengapi tugas mata kuliah Konsep Kebidanan juga sebagi bahan pegangan yang dapat menambah pengetahuan kita tentang fungsi dan peran seorang bidan.
Dalam kesempatan ini kami juga berterima kasih kepada pihak- pihak yang tidak dapat kami sebutkan namanya, yang sangat berperan dalam memberikan dorongan, dukungan, bantuan dan arahan kepada penyusun makalah ini.
Penulis menyadari penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran yang membangun sangat kami perlukan untuk memperbaiki maklah ini.



                                                               Yogyakarta, 25 Oktober 2013

                                                                          penyusun                                         








Daftar Isi

Bab 1 PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang......................................................................................
B.   Rumusan masalah.................................................................................
C.   Tujuan Penulisan...................................................................................
Bab 2 PEMBAHASAN
A.   Profil Bidan..........................................................................................
B.   Tugas Bidan.........................................................................................
C.   Peran dan fungsi Bidan ........................................................................
D.   Bidan Sebagai Pengelola......................................................................
E.    Bidan Sebagai Pendidik........................................................................
F.    Bidan Sebagai Peneliti..........................................................................
Bab 3 PENUTUP
A.   Kesimpulan
B.   Saran
Daftar Pustaka









BAB 1
PENDAHULUAN
A.   Profil Bidan
Dalam mengkaji peran dan fungsi seorang bidan, kami melakukan wawancara dengan Narasumber seoran bidan yaitu:
Nama: Dwinita Mulyani
Riwayat Pendidikan: Lulus D3 Kebidanan di Akbid Pemda Kudus
Riwayat Praktek: RS Arfita
Membuka Praktek Mandiri bernama Rumah Pelangi
Pelayanan yang sering diberikan: ANC Normal dan Abnormal ( Anemia ringan ), Persalinan normal dan abnormal ( perdarahan post partum ), KB, pemeriksaan BBL, perawatan bayi, Imunisasi.
B.   Tugas Bidan
Keterampilan bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan sudah dimulai sejak zaman perjanjian lama. Pada masa tersebut pelayanan yang diberikan berdasarkan pengetahuan keterampilan yang turun temurun. Sejak tahun 1952 sampai sekarang pengetahuan kebidanan sudah berdasarkan ilmu terapan yang terdiri dari pengetahuan umum, keterampilan dan perilaku yang berhubungan dengan ilmu- ilmu sosial, kesehatan masyarakat dan kesehatan profesional.
Bidan bekerja sama dengan wanita dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan bagi dirinya dan keluarganya dengan menghargai martabat manusia dan memperlakukan wanita sebagai manusia seutuhnya. Setelah melihat besarnya tanggung jawab yang diemban bidan dalam melaksanakan tugas pelayanannya, maka kita perlu mengetahui bagaimana peran dan fungsi bidan dalam kesehatan masyarakat.

C.   Rumusan Masalah
Dalam menyelesaikan makalah ini kami melakukan wawancara dengan narasumber Ibu Dwinita Mulyani seorang bidan praktek swasta, dimana dalam pertanyaan dan penyusunan makalah ini kami menggunakan rumusan masalah:
1.      Apa tugas seorang bidan itu sendiri?
2.      Apa peran dan fungsi seorang bidan?
3.      Bagaimana pengkajian peran sebagai pelaksana?
4.      Bagaimana melaksanakan peran sebagai pengelolah?
5.      Bagaimana melaksanakan peran bidan sebagai pendidik?

D.   Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas mata kuliah konsep kebidanan. Selain itu dengan adanya makalah ini, penulis mengharapkan masyarakat pada umumnya dan pembaca pada khususnya dapat lebih mengerti dan tau bagaimana fungsi dan peran seorang bidan sehingga diharapkan kita nantinya sebagai calon- calon bidan, lebih bisa atau mampu untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayinya.




BAB 2
PEMBAHASAN
A.    Tugas Bidan
Kita telah memasuki era globalisasi. Di dalam era ini dunia terasa tanpa batas sehingga mengakibatkan terjadinya banjir informasi. Begitu juga dengan pelayanan kesehatan yang semakin maju dengan datangnya modal- modal asing, rumah skit asing, maupun tenaga asing.   
Bidan merupakan salah stu profesi dinamis yang harus mengikuti perkembangan di era ini. Oleh karena itu bidan harus berpartisipasi mengembangkan diri mengikuti permainan global. Partisipasi ini dalam bentuk peran aktif bidan dalam meningkatkan kualitas pelayanan, pendidikan dan organisasi profesi.
Peningkatan kualitas ini tidak luput dan tetap mengacu pada peran, fungsi, dan tanggung jawab bidan. Untuk itu kita perlu mengetahui apa sebenarnya tugas seorang bidan itu sendiri. Tugas seorang bidan adalah sebagai berikut:
1.      Memberikan bimbingan, asuhan, dan nasehat kepada remaja, ibu hamil menyusui serta ibu dalam masa klimakterium dan menoupose termasuk ibu hamil dengan resiko tinggi, ibu melahirkan, dan ibu nifas.
2.      Menolong ibu yang melahirkan dan memberi asupan terhadap bayi dan anak- anak prasekolah.
3.      Memberikan pelayan keluarga berencana ( KB ).
4.      Tindakan pencegahan dan deteksi terhadap kondisi ibu dan anak balita yang kesehatannya terganggu, serta memberi bantuan obat dalam pertolongan pertama.
5.      Melakukan penyuluhan kesehatan
6.      Membimbing calon bidan, dukun dan kader kesehatan di dalam ruang lingkup pelayanan
7.      Mengkaji kegiatan pelayanan/ asuhan kebidanan yang dilakukan untuk perbaikan dan peningkatan
8.      Memotivasi dan menggerakkan masyarakat terutama kaum wanita dalam rangka mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

B.     Peran dan Fungsi Bidan
Bidan memiliki kewajiban memberikan asuhan kepada ibu dan anak yang meminta pertolongan kepadanya. Ibu dan anak sangat erat hubungannya dengan keluarga. Oleh karena itu, kegiatan bidan sangat erat kaitannya dengan keluarga. Tanggung jawab bidan tidak hanya pada kesehatan ibu dan anak, akan tetapi juga menyangkut pada kesehatan keluarga. Bidan harus mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan keluarga dan memberikan pelayanan dengan tepat sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Pelayanan terhadap kesehatan keluarga merupakan kondisiyang diperlukan bagi ibu yang membutuhkan keselamatan, kepuasan, dan kebahagiaan selama hamil atau melahirkan. Oleh karena itu bidan harus mengerahkan segala kemampuan, pengetahuan sikap dan perilakunya didalam memberikan pelayanan kesehatan pada keluarga yang membutuhkan. Peran bidan dalam pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut:
1.      Sebagai pengelolah
2.      Sebagai pendidik
3.      Sebagai peneliti

C.    Bidan Sebagai Pengelolah/ Pelaksana
 Peran bidan sebagai pengelolah atau pelaksana adalah bidan sebagai pelaku atau peran utama dalam melaksanakan atau memberikan pelayanan atau asuhan- asuhan kebidanan. Sebagai pengelolah, bidan bidan mempunyai 3 kategori tugas yaitu tugas mandiri, tugas kolaborasi/ kerja sama, dan tugas rujukan. Berikut akan diberikan contoh bagaimana pengkajian dari peran bidan sebagai pengelolah.
1)      Melaksanakan pelayanan kebidanan pada ibu hamil normal dan patologi
2)      Melaksanakan pelayanan kebidanan pada ibu bersalin normal dan patologi
3)      Melaksanakan pelayanan kepada bayi segera setelah lahir
4)      Melaksanakan pelayanan pada ibu nifas normal dan patologi
5)      Melaksanakan pelayanan kebidanan pada ibu menyusui
6)      Melaksanakan pelayanan kesehatan pada bayi dan anak balita di institusi dan komunitas
7)      Melaksanakan upaya promosi dan prevensi dalam kesehatan reproduksi wanita sepanjang siklus hidupnya
8)      Melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana
9)      Mengelolah kegiatan- kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu dan anak
10)  Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang telah dilakukan
11)  Melakukan kerjasama dan komunikasi inter dan antar sector dalam kaitannya dalam kaitannya dengan pelayanan  kebidanan
12)  Mengevaluasi hasil kegiatan tim atau unit  pelayanan kebidanan yang dipimpin oleh bidan.
13)  Menolong persalianan normal
14)  Memelihara kesehatan ibu dalam masa menyusui
15)  Melakukan asuhan kebidanan bagi ibu nifas

D.    Bidan Sebagai Peneliti
Peran bidan sebagai peneliti disini maksudnya adalah sebagai seorang tenaga kesehatan, bidan tidak hanya dapat melakukan pelayanan saat perslinan atau melahirkan. Bidan tidak hanya terfokus pada hamil dan nifas saja, tetapi seorang bidan juga melakukan diagnosa atau penelitian terhadap kasus- kasus yang menyangkut atau berhubungan dengan kesejahteraan ibu dan bayi. Adapun pengkajian dari poin ini adalah:
a.       Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan dilakukan.
b.      Menyusun rencana kerja pelatihan
c.       Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana
d.      Mengelolah dan menginterprestasikan data hasil investigasi
e.       Menyusun laporan hasil investigasi dan tidak lanjut
f.       Memanfaatkan hasil investigasi untuk meningkatkan dan mengembangkan program kerja atau pelayanan kesehatan
g.      Melakukan penelitian tentang faktor- faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak
h.      Melakukan evaluasi, pengkajian, survey dan penelitian yang dilakukan sendiri atau bersama dalam suatu kelompok didalam ruang lingkup pelayanan kebidanan.


E.     Bidan Sebagai Pendidik
Peran bidan sebagai pendidik maksudnya adalah sebagai seorang tenaga kesehatan, seorang bidan tidak hanya berperan sebagai pelaksana atau pendiagnosa pasien tetapi seorang bidan juga dapat berperan sebagai tenaga pendidik yang memberikan pendidikan mengenai kesehatan baik kepada klien, keluarga, masyarakat maupun kepada calon- calon bidan, dan anak - anak prasekolah.
Peran bidan sebagai pendidik antara lain sebagai berikut:
1.      Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat tentang penanggulangan masalah kesahatan khususnya yang berhubungan dengan pihak terkait kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana.
2.      Bersama klien menyusun rencana penyuluhan kesehatan masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang telah dikaji, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
3.      Menyiapkan alat dan bahan pendidikan dan penyuluhan sesuai rencana yang dibuat sebelumnya
4.      Melaksanakan pelatihan kader sesuai dengan rencana yang telah disusun dengan melibatkan unsure- unsure terkait
5.      Membimbing siswa bidan dalam lingkup kerjanya
6.      Menilai hasil latihan dan bimbingan yang telah diberikan
7.      Menggunakan hasil evaluasi untuk meningkatkan program bimbingan
8.      Mendidik peserta didik bidan sesuai dengan keahliannya
9.      Memberikan bimbingan kepada para peserta didik bidan dalam kegiatan praktek diklinik dan masyarakat.





BAB 3
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Sebagai seorang tenaga kesehatan, bidan mempunyai tugas dan peran yang sangat penting. Sehingga dalam melaksanakan tugas- tugasnya seorang bidan dituntut untuk mampu menjadi pengelolah, pelaksana, dan pendidik. Seorang bidan harus mampu melaksanakan atau merangkap ketiga peran ini karena ketiga peran dan tugas bidan ini sangat berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Ketika seorang bidan melaksanakan perannya sebagai pengelolah atau pelaksana kesehatan, disaat yang bersamaan pula seorang bidan harus mampu menjadi pendidik dan peneliti kesehatan yang memberikan konseling atau menetapkan diagnose atau tinjauan lebih lanjut saat persalina atau berhadapan dengan klien, keluarga, masyarakat, maupun peserta didik bidan.

B.     Saran
Setelah kita mengetahui bahwa peran seorang bidan,adalah menjadi pengelolah,pelaksana dan pendidik,maka seorang bidan, harus mampu mengaplikasikannya dalam menjalankan perannya,sesuai dengan kode etik kebidanan.





Daftar Pustaka

Sujianti,Susanti,2009,Konsep Kebidanan,Muha Medika,Yogyakarta
Estiwidani, Dwiana dkk, 2008, Konsep Kebidanan,Fitramaya,Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar