KATA
PENGANTAR
Puji
dan Syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan
rahmat- Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“ MENGKAJI PERAN DAN FUNGSI BIDAN “. Makalah ini disusun untuk melengapi
tugas mata kuliah Konsep Kebidanan juga sebagi bahan pegangan yang dapat
menambah pengetahuan kita tentang fungsi dan peran seorang bidan.
Dalam
kesempatan ini kami juga berterima kasih kepada pihak- pihak yang tidak dapat
kami sebutkan namanya, yang sangat berperan dalam memberikan dorongan,
dukungan, bantuan dan arahan kepada penyusun makalah ini.
Penulis
menyadari penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran yang
membangun sangat kami perlukan untuk memperbaiki maklah ini.
Yogyakarta,
25 Oktober 2013
penyusun
Daftar Isi
Bab 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang......................................................................................
B. Rumusan
masalah.................................................................................
C. Tujuan
Penulisan...................................................................................
Bab 2 PEMBAHASAN
A. Profil Bidan..........................................................................................
B. Tugas
Bidan.........................................................................................
C. Peran
dan fungsi Bidan ........................................................................
D. Bidan
Sebagai Pengelola......................................................................
E. Bidan
Sebagai
Pendidik........................................................................
F. Bidan
Sebagai
Peneliti..........................................................................
Bab 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
BAB
1
PENDAHULUAN
A. Profil Bidan
Dalam mengkaji peran
dan fungsi seorang bidan, kami melakukan wawancara dengan Narasumber seoran
bidan yaitu:
Nama: Dwinita Mulyani
Riwayat Pendidikan:
Lulus D3 Kebidanan di Akbid Pemda Kudus
Riwayat Praktek: RS
Arfita
Membuka
Praktek Mandiri bernama Rumah Pelangi
Pelayanan yang sering diberikan:
ANC Normal dan Abnormal ( Anemia ringan ), Persalinan normal dan abnormal ( perdarahan
post partum ), KB, pemeriksaan BBL, perawatan bayi, Imunisasi.
B. Tugas Bidan
Keterampilan
bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan sudah dimulai sejak zaman perjanjian
lama. Pada masa tersebut pelayanan yang diberikan berdasarkan pengetahuan
keterampilan yang turun temurun. Sejak tahun 1952 sampai sekarang pengetahuan
kebidanan sudah berdasarkan ilmu terapan yang terdiri dari pengetahuan umum,
keterampilan dan perilaku yang berhubungan dengan ilmu- ilmu sosial, kesehatan
masyarakat dan kesehatan profesional.
Bidan
bekerja sama dengan wanita dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan bagi
dirinya dan keluarganya dengan menghargai martabat manusia dan memperlakukan
wanita sebagai manusia seutuhnya. Setelah melihat besarnya tanggung jawab yang
diemban bidan dalam melaksanakan tugas pelayanannya, maka kita perlu mengetahui
bagaimana peran dan fungsi bidan dalam kesehatan masyarakat.
C.
Rumusan
Masalah
Dalam
menyelesaikan makalah ini kami melakukan wawancara dengan narasumber Ibu
Dwinita Mulyani seorang bidan praktek swasta, dimana dalam pertanyaan dan
penyusunan makalah ini kami menggunakan rumusan masalah:
1. Apa
tugas seorang bidan itu sendiri?
2. Apa
peran dan fungsi seorang bidan?
3. Bagaimana
pengkajian peran sebagai pelaksana?
4. Bagaimana
melaksanakan peran sebagai pengelolah?
5. Bagaimana
melaksanakan peran bidan sebagai pendidik?
D. Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas mata kuliah konsep
kebidanan. Selain itu dengan adanya makalah ini, penulis mengharapkan
masyarakat pada umumnya dan pembaca pada khususnya dapat lebih mengerti dan tau
bagaimana fungsi dan peran seorang bidan sehingga diharapkan kita nantinya
sebagai calon- calon bidan, lebih bisa atau mampu untuk meningkatkan
kesejahteraan ibu dan bayinya.
BAB
2
PEMBAHASAN
A.
Tugas
Bidan
Kita
telah memasuki era globalisasi. Di dalam era ini dunia terasa tanpa batas
sehingga mengakibatkan terjadinya banjir informasi. Begitu juga dengan
pelayanan kesehatan yang semakin maju dengan datangnya modal- modal asing,
rumah skit asing, maupun tenaga asing.
Bidan
merupakan salah stu profesi dinamis yang harus mengikuti perkembangan di era
ini. Oleh karena itu bidan harus berpartisipasi mengembangkan diri mengikuti
permainan global. Partisipasi ini dalam bentuk peran aktif bidan dalam
meningkatkan kualitas pelayanan, pendidikan dan organisasi profesi.
Peningkatan
kualitas ini tidak luput dan tetap mengacu pada peran, fungsi, dan tanggung
jawab bidan. Untuk itu kita perlu mengetahui apa sebenarnya tugas seorang bidan
itu sendiri. Tugas seorang bidan adalah sebagai berikut:
1. Memberikan
bimbingan, asuhan, dan nasehat kepada remaja, ibu hamil menyusui serta ibu
dalam masa klimakterium dan menoupose termasuk ibu hamil dengan resiko tinggi,
ibu melahirkan, dan ibu nifas.
2. Menolong
ibu yang melahirkan dan memberi asupan terhadap bayi dan anak- anak prasekolah.
3. Memberikan
pelayan keluarga berencana ( KB ).
4. Tindakan
pencegahan dan deteksi terhadap kondisi ibu dan anak balita yang kesehatannya
terganggu, serta memberi bantuan obat dalam pertolongan pertama.
5. Melakukan
penyuluhan kesehatan
6. Membimbing
calon bidan, dukun dan kader kesehatan di dalam ruang lingkup pelayanan
7. Mengkaji
kegiatan pelayanan/ asuhan kebidanan yang dilakukan untuk perbaikan dan
peningkatan
8. Memotivasi
dan menggerakkan masyarakat terutama kaum wanita dalam rangka mewujudkan
kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
B.
Peran
dan Fungsi Bidan
Bidan
memiliki kewajiban memberikan asuhan kepada ibu dan anak yang meminta
pertolongan kepadanya. Ibu dan anak sangat erat hubungannya dengan keluarga.
Oleh karena itu, kegiatan bidan sangat erat kaitannya dengan keluarga. Tanggung
jawab bidan tidak hanya pada kesehatan ibu dan anak, akan tetapi juga
menyangkut pada kesehatan keluarga. Bidan harus mengidentifikasi permasalahan
dan kebutuhan keluarga dan memberikan pelayanan dengan tepat sesuai dengan
kebutuhan keluarga.
Pelayanan
terhadap kesehatan keluarga merupakan kondisiyang diperlukan bagi ibu yang
membutuhkan keselamatan, kepuasan, dan kebahagiaan selama hamil atau
melahirkan. Oleh karena itu bidan harus mengerahkan segala kemampuan,
pengetahuan sikap dan perilakunya didalam memberikan pelayanan kesehatan pada
keluarga yang membutuhkan. Peran bidan dalam pelayanan kesehatan adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai
pengelolah
2. Sebagai
pendidik
3. Sebagai
peneliti
C.
Bidan
Sebagai Pengelolah/ Pelaksana
Peran bidan sebagai pengelolah atau pelaksana
adalah bidan sebagai pelaku atau peran utama dalam melaksanakan atau memberikan
pelayanan atau asuhan- asuhan kebidanan. Sebagai pengelolah, bidan bidan
mempunyai 3 kategori tugas yaitu tugas mandiri, tugas kolaborasi/ kerja
sama, dan tugas rujukan. Berikut akan diberikan contoh bagaimana pengkajian
dari peran bidan sebagai pengelolah.
1) Melaksanakan
pelayanan kebidanan pada ibu hamil normal dan patologi
2) Melaksanakan
pelayanan kebidanan pada ibu bersalin normal dan patologi
3) Melaksanakan
pelayanan kepada bayi segera setelah lahir
4) Melaksanakan
pelayanan pada ibu nifas normal dan patologi
5) Melaksanakan
pelayanan kebidanan pada ibu menyusui
6) Melaksanakan
pelayanan kesehatan pada bayi dan anak balita di institusi dan komunitas
7) Melaksanakan
upaya promosi dan prevensi dalam kesehatan reproduksi wanita sepanjang siklus
hidupnya
8) Melaksanakan
pelayanan Keluarga Berencana
9) Mengelolah
kegiatan- kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu dan
anak
10) Mendokumentasikan
seluruh kegiatan yang telah dilakukan
11) Melakukan kerjasama dan komunikasi inter dan antar
sector dalam kaitannya dalam kaitannya dengan pelayanan kebidanan
12) Mengevaluasi hasil kegiatan tim atau unit pelayanan kebidanan yang dipimpin oleh bidan.
13) Menolong persalianan normal
14) Memelihara kesehatan ibu dalam masa menyusui
15) Melakukan asuhan kebidanan bagi ibu nifas
D.
Bidan
Sebagai Peneliti
Peran
bidan sebagai peneliti disini maksudnya adalah sebagai seorang tenaga
kesehatan, bidan tidak hanya dapat melakukan pelayanan saat perslinan atau
melahirkan. Bidan tidak hanya terfokus pada hamil dan nifas saja, tetapi
seorang bidan juga melakukan diagnosa atau penelitian terhadap kasus- kasus
yang menyangkut atau berhubungan dengan kesejahteraan ibu dan bayi. Adapun
pengkajian dari poin ini adalah:
a. Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan
dilakukan.
b. Menyusun rencana kerja pelatihan
c. Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana
d. Mengelolah dan menginterprestasikan data hasil
investigasi
e. Menyusun laporan hasil investigasi dan tidak lanjut
f. Memanfaatkan hasil investigasi untuk meningkatkan dan
mengembangkan program kerja atau pelayanan kesehatan
g. Melakukan penelitian tentang faktor- faktor yang
mempengaruhi kesehatan ibu dan anak
h. Melakukan evaluasi, pengkajian, survey dan penelitian
yang dilakukan sendiri atau bersama dalam suatu kelompok didalam ruang lingkup
pelayanan kebidanan.
E.
Bidan Sebagai Pendidik
Peran bidan sebagai pendidik maksudnya adalah sebagai
seorang tenaga kesehatan, seorang bidan tidak hanya berperan sebagai pelaksana
atau pendiagnosa pasien tetapi seorang bidan juga dapat berperan sebagai tenaga
pendidik yang memberikan pendidikan mengenai kesehatan baik kepada klien,
keluarga, masyarakat maupun kepada calon- calon bidan, dan anak - anak
prasekolah.
Peran bidan sebagai pendidik antara lain sebagai
berikut:
1.
Memberikan
pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat tentang penanggulangan masalah kesahatan khususnya yang berhubungan
dengan pihak terkait kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana.
2.
Bersama klien
menyusun rencana penyuluhan kesehatan masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang
telah dikaji, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
3.
Menyiapkan alat
dan bahan pendidikan dan penyuluhan sesuai rencana yang dibuat sebelumnya
4.
Melaksanakan
pelatihan kader sesuai dengan rencana yang telah disusun dengan melibatkan
unsure- unsure terkait
5.
Membimbing siswa
bidan dalam lingkup kerjanya
6.
Menilai hasil
latihan dan bimbingan yang telah diberikan
7.
Menggunakan
hasil evaluasi untuk meningkatkan program bimbingan
8.
Mendidik peserta
didik bidan sesuai dengan keahliannya
9.
Memberikan
bimbingan kepada para peserta didik bidan dalam kegiatan praktek diklinik dan
masyarakat.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai seorang tenaga kesehatan, bidan mempunyai
tugas dan peran yang sangat penting. Sehingga dalam melaksanakan tugas-
tugasnya seorang bidan dituntut untuk mampu menjadi pengelolah, pelaksana, dan pendidik. Seorang bidan harus mampu
melaksanakan atau merangkap ketiga peran ini karena ketiga peran dan tugas
bidan ini sangat berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Ketika seorang
bidan melaksanakan perannya sebagai pengelolah atau pelaksana kesehatan, disaat
yang bersamaan pula seorang bidan harus mampu menjadi pendidik dan peneliti
kesehatan yang memberikan konseling atau menetapkan diagnose atau tinjauan
lebih lanjut saat persalina atau berhadapan dengan klien, keluarga, masyarakat,
maupun peserta didik bidan.
B. Saran
Setelah kita mengetahui bahwa peran seorang
bidan,adalah menjadi pengelolah,pelaksana dan pendidik,maka seorang bidan,
harus mampu mengaplikasikannya dalam menjalankan perannya,sesuai dengan kode
etik kebidanan.
Daftar Pustaka
Sujianti,Susanti,2009,Konsep Kebidanan,Muha Medika,Yogyakarta
Estiwidani, Dwiana dkk,
2008, Konsep Kebidanan,Fitramaya,Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar